Pinajaman Medan - Investasi sejatinya adalah menunda konsumsi saat ini agar di masa depan bisa memperoleh keuntungan atau kesenangan yang lebih baik atau biasa kita sebut sebagai harapan. Ada perbedaan sedikit antara berinvestasi dengan menabung. Disaat seseorang menabung, orang tersebut cenderung tidak memikirkan berapa keuntungan yang akan diperolehnya ketika menabung. Sedangkan ketika berinvestasi, seseorang memikirkan berapa tingkat keuntungan yang diberikan oleh investasinya. Yang sering ditanyakan orang kepada saya adalah, investasi apa sih yang aman? Berikut akan saya jelaskan beberapa investasi yang masuk ke dalam kategori investasi yang aman di Indonesia.
Rekening Tabungan
Ini adalah investasi pertama yang paling aman. Mudah dicairkan dan nilainya hampir tidak berubah ketika dicairkan/diambil dari rekening. Ketika menabung kita memperoleh bunga yang nilainya tetap dan cenderung tidak berubah hampir sepanjang masa. Rekening tabungan memberikan kepastian dana yang anda setorkan tidak berkurang nilainya ketika anda membutuhkannya. Di samping itu, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) akan memberikan jaminan simpanan nasabah bank yang beroperasi di Indonesia jika sewaktu-waktu ternyata bank tempat anda menyimpan uang mengalami masalah. Kriteria simpanan yang dijamin adalah simpanan anda tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga simpanan Anda tidak melebihi tingkat bunga yang ditetapkan oleh LPS (saat ini 7% untuk rekening Rupiah dan 2,75% untuk valas dan 10% untuk BPR) dan anda tidak melakukan tindakan yang merugikan bank, misalnya memiliki kredit macet di bank tersebut. Di Indonesia, sejak 13 Oktober 2008, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling banyak sebesar Rp 2 Milyar.
Deposito
Deposito atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka, merupakan produk bank sejenis tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya, biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan kena penalti.
Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over). Deposito akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya mencairkan depositonya. Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa. Bunga dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode berikutnya. (Sumber: Wikipedia)
ORI (Obligasi Ritel Indonesia)
Jika anda menginginkan imbal hasil (bunga) yang lebih tinggi daripada deposito dan rekening tabungan. Anda bisa mempertimbangkan ORI. ORI adalah jenis investasi pendapatan tetap (karena memberikan bunga tetap sepanjang berlakuan obligasi hingga saat jatuh tempo) yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. Jika dahulu untuk membeli investasi melalui obligasi pemerintah Indonesia, seseorang memerlukan dana Rp 1 milyar. Maka, sekarang melalui ORI, masyarakat Indonesia yang memiliki dana terbatas dapat berinvestasi melalui ORI dengan dana yang minimum (Rp 5 juta saja) dan maksimal Rp 3 milyar.
Berbeda dengan deposito dan tabungan, ORI memiliki karakteristik tertentu. Surat berharga ini dapat diperjualbelikan sebelum jatuh tempo. Jangka waktu (tenor) investasi di jenis instrumen ini adalah 3 tahun. Ketika diperjual-belikan, harga surat berharga ini bisa naik dan turun sesuai harga pasar. Jika di dalam deposito seseorang memperoleh bunga, di dalam obligasi istilah yang dikenal adalah kupon obligasi (ORI seri 007 memberikan kupon 7,95% pa sebelum pajak). Kupon bunga sejak diterbitkannya ORI pada kisaran 9,28 persen hingga 12,05 persen (bervariasi tergantung serial ORI). Karena pembayaran kupon selalu diberikan bulanan, banyak investor melirik ORI sebagai tak ubahnya pengganti deposito. Yang harus dicatat adalah investasi di ORI mengandung resiko pasar yaitu harganya dapat naik dan turun jika anda menjual ORI anda sebelum jatuh tempo.
Berapa yang harus dimiliki?
Jika anda adalah orang yang masih bekerja dalam usia produktif, instrumen investasi yang aman yang harus anda miliki adalah antara 3 - 6 bulan pengeluaran rutin bulanan anda. Anda bisa mengalokasikan dana investasi yang aman ini sebagai Dana Cadangan Darurat jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam keuangan keluarga seperti: perbaikan rumah atau kendaraan, pengeluaran tak terduga karena ada anggota keluarga yang sakit dan sebagainya. Selamat berinvestasi.
Thursday, February 11, 2016
Investasi yang Aman untuk Pemula
Diterbitkan February 11, 2016
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments
EmoticonEmoticon