Blunder Para Pengguna Kartu Kredit yang Sering Terjadi- Berbahagialah kalian jika status tagihan kartu kredit
agan/sista masih hijau. Namun, bagi yang sudah merah pasti sudah nyiapin
beberapa alasan untuk menghindari telpon berbunyi yang berasal dari bank.
Ane sendiri tidak memiliki kartu kredit gan, tapi dari
temen-temen yang memiliki kartu kredit mereka memiliki beberapa keluhan yang
menurut ane pasti semua merasakan hal yang sama saat kartu kredit mereka dalam
status merah.
Disini, yang akan ane bahas adalah Blunder kenapa kartu
kredit mereka dalam status Merah mungkin bisa jadi pelajaran bagi agan/sista
yang memiliki atau yang ingin memiliki agar lebih hati-hati kedepannya.
1. TIDAK
PERNAH/JARANG MEMERIKSA LAPORAN TAGIHAN
Asyiknya menggunakan kartu kredit sering mebuat agan/sista
jadi Lupa bahwa kartu kredit agan sudah hampir mencapai puncak. Namanya manusia
ya adakalanya "Lupa" ada kalanya "Malas" padahal sekarang
teknologi sudah ada, kita tinggal main jempol dan jemari lainnya dengan
menggunakan gadget tak perlu jalan kaki atau bermacet-macet ria menuju bank
hanya untuk mengetahui laporan. Cobalah lebih rajin melihat laporan status
kartu-kredit Anda. jika sudah mendekati over limit maka berpuasalah dalam
berbelanja dan jangan dikit-dikit gesek, dikit-dikit gesek kalau udah over
siapa yang bingung bukan ane tapi agan/sista
2. TIDAK
MEMPERHATIKAN CICILAN MINIMUM
Kadang agan/sista lupa bahwa pendapatan dan cicilan jika
dihitung malah lebih besar cicilan yang harus dibayarkan. kenapa ini terjadi
salah satu faktor adalah tidak memperhatikan minimu pembayaran yang harus di
cicil tiap bulannya. contoh saja dalam 1 bulan gaji agan/sista 5 juta, tabungan
hanya 5 juta (misalkan) karena merasa gaji mencukupi, agan/sista menggunakan
kartu kredit barang A dengan cicilan 1 juta perbulan, barang B, 300.000 per
bulan, dst sehingga mencapai total 4 juta tagihan perbulan. apakah 1 juta cukup
untuk makan dan kost atau keperluan lain? tentu kalau hidup dikota besar pasti
kurang hanya dengan 1 juta. sehingga hal ini akan memberatkan agan/sista untuk
itu, pintar-pintarlah menghitung cicilan yang akan dibayarkan tiap bulannya.
Kalo menurut ane, salah satu yang mesti diperhatikan pada
pemakaian kartu kredit adalah "JANGAN MEMBAYAR CICILAN MINIMUM
TERUS-MENERUS".... seringkali kita terjebak keenakan membayar cicilan
minimum (minimum payment) terus-menerus, padahal cicilan minimum itu sedikit
sekali mengurangi nilai hutang kita dengan pihak bank. Walhasil hutang kita
makin lama makin bertambah, dan akhirnya susah banget buat bayarnya. Ane pernah
kayak gini nih
Jadi usahakan bayar paling enggak 1/3 dari nilai tagihan.
Kalau emang lagi gak ada duit, ya gak papa bayar minimum, tapi jangan keterusan
gan....
3. TELAT BAYAR
seminggu lagi agan/sista harus bayar tagihan kartu kredit,
tiba-tiba motor rusak gara-gara tanki bensin di isi air , tagihan mencapai
1.000.000,- uang di rekening sisa 1.100.000,- karena motor adalah nyawa untuk
bekerja, jadi uang dipakai untuk benerin motor 500.000,- sisa 500.000,-
tabungan menunjukkan angka 3 digit "sisa saldo Rp0.00,- alamak.. akhirnya
sampai waktunya tiba tak ada duit untuk membayar tagihan, karena bank tidak
semudah pinjam uang ke bapak sendiri yang nerima negosiasi "bayarnya tahun
depan" Agan akan kena sanksi jika telat bahkan bunga juga terus berkembang,
dari awalnya cuman sebuah kuncup, kini sudah menjadi bunga mekar siap menjadi
buah. kalau sudah seperti itu bagaimana?
Untuk itu, sebelum dana habis karena dipakai ini itu,
sisihkan uang untuk membayar tagihan agar tidak telat. lah kalau uang udah ga cukup
gimana donk? ya coba dipikir lagi kalau sudah lunas, bunuh saja tuh kartu
kredit agar tidak bikin masalah kedepannya
Ts Hanya Berharap, Agan / Sista Lebih Waspda Dalam
Menggunakan Kartu Kredit, Karena Yang Namanya Hutang Itu Berat Banget, Pinjam
Keteman Saja Bisa Bikin Stress Apalagi Utang Ke Bank
2 comments
EmoticonEmoticon