Wednesday, March 2, 2016

Blunder Para Pengguna Kartu Kredit yang Sering Terjadi

Blunder Para Pengguna Kartu Kredit yang Sering Terjadi- Berbahagialah kalian jika status tagihan kartu kredit agan/sista masih hijau. Namun, bagi yang sudah merah pasti sudah nyiapin beberapa alasan untuk menghindari telpon berbunyi yang berasal dari bank.
Ane sendiri tidak memiliki kartu kredit gan, tapi dari temen-temen yang memiliki kartu kredit mereka memiliki beberapa keluhan yang menurut ane pasti semua merasakan hal yang sama saat kartu kredit mereka dalam status merah.

Disini, yang akan ane bahas adalah Blunder kenapa kartu kredit mereka dalam status Merah mungkin bisa jadi pelajaran bagi agan/sista yang memiliki atau yang ingin memiliki agar lebih hati-hati kedepannya.
1. TIDAK PERNAH/JARANG MEMERIKSA LAPORAN TAGIHAN
Asyiknya menggunakan kartu kredit sering mebuat agan/sista jadi Lupa bahwa kartu kredit agan sudah hampir mencapai puncak. Namanya manusia ya adakalanya "Lupa" ada kalanya "Malas" padahal sekarang teknologi sudah ada, kita tinggal main jempol dan jemari lainnya dengan menggunakan gadget tak perlu jalan kaki atau bermacet-macet ria menuju bank hanya untuk mengetahui laporan. Cobalah lebih rajin melihat laporan status kartu-kredit Anda. jika sudah mendekati over limit maka berpuasalah dalam berbelanja dan jangan dikit-dikit gesek, dikit-dikit gesek kalau udah over siapa yang bingung bukan ane tapi agan/sista
2. TIDAK MEMPERHATIKAN CICILAN MINIMUM
Kadang agan/sista lupa bahwa pendapatan dan cicilan jika dihitung malah lebih besar cicilan yang harus dibayarkan. kenapa ini terjadi salah satu faktor adalah tidak memperhatikan minimu pembayaran yang harus di cicil tiap bulannya. contoh saja dalam 1 bulan gaji agan/sista 5 juta, tabungan hanya 5 juta (misalkan) karena merasa gaji mencukupi, agan/sista menggunakan kartu kredit barang A dengan cicilan 1 juta perbulan, barang B, 300.000 per bulan, dst sehingga mencapai total 4 juta tagihan perbulan. apakah 1 juta cukup untuk makan dan kost atau keperluan lain? tentu kalau hidup dikota besar pasti kurang hanya dengan 1 juta. sehingga hal ini akan memberatkan agan/sista untuk itu, pintar-pintarlah menghitung cicilan yang akan dibayarkan tiap bulannya.
Kalo menurut ane, salah satu yang mesti diperhatikan pada pemakaian kartu kredit adalah "JANGAN MEMBAYAR CICILAN MINIMUM TERUS-MENERUS".... seringkali kita terjebak keenakan membayar cicilan minimum (minimum payment) terus-menerus, padahal cicilan minimum itu sedikit sekali mengurangi nilai hutang kita dengan pihak bank. Walhasil hutang kita makin lama makin bertambah, dan akhirnya susah banget buat bayarnya. Ane pernah kayak gini nih
Jadi usahakan bayar paling enggak 1/3 dari nilai tagihan. Kalau emang lagi gak ada duit, ya gak papa bayar minimum, tapi jangan keterusan gan....
3. TELAT BAYAR
seminggu lagi agan/sista harus bayar tagihan kartu kredit, tiba-tiba motor rusak gara-gara tanki bensin di isi air , tagihan mencapai 1.000.000,- uang di rekening sisa 1.100.000,- karena motor adalah nyawa untuk bekerja, jadi uang dipakai untuk benerin motor 500.000,- sisa 500.000,- tabungan menunjukkan angka 3 digit "sisa saldo Rp0.00,- alamak.. akhirnya sampai waktunya tiba tak ada duit untuk membayar tagihan, karena bank tidak semudah pinjam uang ke bapak sendiri yang nerima negosiasi "bayarnya tahun depan" Agan akan kena sanksi jika telat bahkan bunga juga terus berkembang, dari awalnya cuman sebuah kuncup, kini sudah menjadi bunga mekar siap menjadi buah. kalau sudah seperti itu bagaimana?
Untuk itu, sebelum dana habis karena dipakai ini itu, sisihkan uang untuk membayar tagihan agar tidak telat. lah kalau uang udah ga cukup gimana donk? ya coba dipikir lagi kalau sudah lunas, bunuh saja tuh kartu kredit agar tidak bikin masalah kedepannya


Ts Hanya Berharap, Agan / Sista Lebih Waspda Dalam Menggunakan Kartu Kredit, Karena Yang Namanya Hutang Itu Berat Banget, Pinjam Keteman Saja Bisa Bikin Stress Apalagi Utang Ke Bank

2 comments

This comment has been removed by a blog administrator.
This comment has been removed by a blog administrator.


EmoticonEmoticon