Definisi Dan Komponen Premi Asuransi
Setiap membeli asuransi, nasabah selalu diwajibkan untukm membayar premi. Dalam hal ini, premi asuransi adalah sejumlah uang/biaya yang wajib dibayarkan, baik tiap bulan/tahun dari pihak tertanggung (nasabah) sebagai konsekuensi dari keikutsertaannya dalam asuransi. Besar uang premi tersebut ditentukan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan nasabah/tertanggung. Premi asuransi sendiri merupakan bentuk pembelian jaminan atas resiko kerugian yang mungkin dialami tertanggung. Oleh karena itu, premi berfungsi untuk mengembalikan keadaan tertanggung jika terjadi kerugian ekonomi, sehingga tertanggung dapat kembali ke keadaan semula seperti saat sebelum terjadi kerugian. Biasanya nasabah dapat memilih besarnya premi asuransi yang dibayar sesuai dengan jumlah kemampuannya. Selain itu, besarnya uang pertanggungan juga dapat ditentukan oleh nasabah sendiri. Besarnya uang pertanggungan ini akan mempengaruhi besarnya premi. Semakin besar uang pertanggungan, semakin besar pula premi asuransi yang harus dibayarkan. Faktor Yang Mempengaruhi Premi Asuransi Premi asuransi ditentukan oleh perusahaan asuransi. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi besarnya premi tersebut, yaitu: Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan perusahaan asuransi, diantaranya: Keadaan sosial ekonomi. Tingkat persaingan dengan perusahaan lain. Peraturan perundanga atau regulasi. Faktor Internal Sedangkan faktor ini merupakan faktor yang berasal dari dalam, yang diantaranya seperti: Kondisi pertanggungan. Jenis barang atau fasilitas yang diasuransikan. Jenis alat pengukur barang yang diasuransikan. Cara pengangkutan barang. Jangka waktu pertanggungan. Kedua faktor tersebut secara simulatan akan mempengaruhi perhitungan besarnya presmi asuransi yang harus dibayarkan nasabah. Komponen Premi Asuransi Terdapat beberapa komponen penentuan besarnya premi. Komponen tersebut adalah: Premi Asuransi Dasar Premi dasar adalah premi yang dicantumlan dalam polis asuransi. Nilai premi dasar tidak berubah selama data dan lingkup jaminan tidak mengalami perubahan. Besarnya premi berbanding lurus dengan besarnya resiko, lingkup resiko dan kemungkinan terjadinya kerusakan/kerugian. Premi dasar yaitu premi yang dicantumkan pada polis asuransi dan biasanya tidak berubah selama data atau luasnya jaminan tidak mengalami perubahan. Tarif dari premi berbanding lurus dengan tingginya suatu resiko, luas resiko, kemungkinan terjadinya kerusakan barang atau semakin tinggi suatu barang mengandung bahaya. Pada umumnya, premi dasar umumnya terbagi menjadi 3 kelompok yaitu: Komponen premi untuk mengganti kerugian yang mungkin terjadi. Komponen premi untuk membiayai operasi atau kegiatan perusahaan. Komponen premi sebagai bagian dari keuntungan perusahaan. Premi Asuransi Tambahan Premi asuransi tambahan adalah premi yang ditambahkan pada premi asuransi dasar ketika data atau keterangan pihak tertanggung dan luasnya resiko yang dijaminkan mengalami perubahan. Reduksi Premi Asuransi Reduksi premi asuransi adalah potongan dari besarnya premi yang disebabkan oleh keadaan tertentu, misalnya seperti: pembayaran premi secara sekaligus untuk beberapa tahun atau pembayaran premi melalui lembaga-lembaga keuangan tertentu. Tarif Kompeni Tarif kompeni yaitu besaran tarif yang ditetapkan oleh asosiasi perusahaan asuransi untuk menghindari persaingan tidak sehat antar perusahaan asuransi. Jadwal Pembayaran Premi Asuransi Pembayaran premi asuransi merupakan hasil kesepakatan antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Biasanya premi dibayarkan per bulan, semester atau tahun. Jika nasabah mengalami kegagalan dalam membayar premi, biasanya polis asuransi akan dibatalkan. Nasabah menjadi tidak terlindungi dari kemungkinan resiko. Dalam hal ini, kerugian akan terjadi pada pihak nasabah asuransi.
Setiap membeli asuransi, nasabah selalu diwajibkan untukm membayar premi. Dalam hal ini, premi asuransi adalah sejumlah uang/biaya yang wajib dibayarkan, baik tiap bulan/tahun dari pihak tertanggung (nasabah) sebagai konsekuensi dari keikutsertaannya dalam asuransi. Besar uang premi tersebut ditentukan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan nasabah/tertanggung. Premi asuransi sendiri merupakan bentuk pembelian jaminan atas resiko kerugian yang mungkin dialami tertanggung. Oleh karena itu, premi berfungsi untuk mengembalikan keadaan tertanggung jika terjadi kerugian ekonomi, sehingga tertanggung dapat kembali ke keadaan semula seperti saat sebelum terjadi kerugian. Biasanya nasabah dapat memilih besarnya premi asuransi yang dibayar sesuai dengan jumlah kemampuannya. Selain itu, besarnya uang pertanggungan juga dapat ditentukan oleh nasabah sendiri. Besarnya uang pertanggungan ini akan mempengaruhi besarnya premi. Semakin besar uang pertanggungan, semakin besar pula premi asuransi yang harus dibayarkan. Faktor Yang Mempengaruhi Premi Asuransi Premi asuransi ditentukan oleh perusahaan asuransi. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi besarnya premi tersebut, yaitu: Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan perusahaan asuransi, diantaranya: Keadaan sosial ekonomi. Tingkat persaingan dengan perusahaan lain. Peraturan perundanga atau regulasi. Faktor Internal Sedangkan faktor ini merupakan faktor yang berasal dari dalam, yang diantaranya seperti: Kondisi pertanggungan. Jenis barang atau fasilitas yang diasuransikan. Jenis alat pengukur barang yang diasuransikan. Cara pengangkutan barang. Jangka waktu pertanggungan. Kedua faktor tersebut secara simulatan akan mempengaruhi perhitungan besarnya presmi asuransi yang harus dibayarkan nasabah. Komponen Premi Asuransi Terdapat beberapa komponen penentuan besarnya premi. Komponen tersebut adalah: Premi Asuransi Dasar Premi dasar adalah premi yang dicantumlan dalam polis asuransi. Nilai premi dasar tidak berubah selama data dan lingkup jaminan tidak mengalami perubahan. Besarnya premi berbanding lurus dengan besarnya resiko, lingkup resiko dan kemungkinan terjadinya kerusakan/kerugian. Premi dasar yaitu premi yang dicantumkan pada polis asuransi dan biasanya tidak berubah selama data atau luasnya jaminan tidak mengalami perubahan. Tarif dari premi berbanding lurus dengan tingginya suatu resiko, luas resiko, kemungkinan terjadinya kerusakan barang atau semakin tinggi suatu barang mengandung bahaya. Pada umumnya, premi dasar umumnya terbagi menjadi 3 kelompok yaitu: Komponen premi untuk mengganti kerugian yang mungkin terjadi. Komponen premi untuk membiayai operasi atau kegiatan perusahaan. Komponen premi sebagai bagian dari keuntungan perusahaan. Premi Asuransi Tambahan Premi asuransi tambahan adalah premi yang ditambahkan pada premi asuransi dasar ketika data atau keterangan pihak tertanggung dan luasnya resiko yang dijaminkan mengalami perubahan. Reduksi Premi Asuransi Reduksi premi asuransi adalah potongan dari besarnya premi yang disebabkan oleh keadaan tertentu, misalnya seperti: pembayaran premi secara sekaligus untuk beberapa tahun atau pembayaran premi melalui lembaga-lembaga keuangan tertentu. Tarif Kompeni Tarif kompeni yaitu besaran tarif yang ditetapkan oleh asosiasi perusahaan asuransi untuk menghindari persaingan tidak sehat antar perusahaan asuransi. Jadwal Pembayaran Premi Asuransi Pembayaran premi asuransi merupakan hasil kesepakatan antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Biasanya premi dibayarkan per bulan, semester atau tahun. Jika nasabah mengalami kegagalan dalam membayar premi, biasanya polis asuransi akan dibatalkan. Nasabah menjadi tidak terlindungi dari kemungkinan resiko. Dalam hal ini, kerugian akan terjadi pada pihak nasabah asuransi.
