Butuh Tambahan Modal Nikah? Ajukan Pinjaman Cepat!

Menikah adalah salah satu fase yang paling penting bagi kehidupan seseorang. Untuk itu, kebanyakan orang menginginkan sebuah pesta pernikahan yang meriah dengan konsep seindah mungkin. Tentu, keinginan tersebut berbanding lurus dengan dana yang harus dikeluarkan, yang artinya, pesta pernikahan indah dan meriah sama dengan dana yang besar.

Tidak jarang, saat tanggal pernikahan sudah dekat, dana yang terkumpul masih juga belum mencukupi. Belum lagi harus meratapi angka di slip gaji yang tak kunjung bertambah dan tidak memberi perubahan yang signifikan pada simpanan modal nikah.

Jika sudah demikian, pilihan yang paling tepat adalah dengan mengajukan pinjaman cepat. Namun, usahakan untuk mengajukan pinjaman yang proses dan persyaratannya tidak berbelit-belit. Tujuan utamanya kan ingin mendapat pinjaman cepat, jadi memang tidak perlu untuk menghabiskan waktu mengurus dan melengkapi persyaratan pinjaman yang ribet.

Memang, saat membicarakan soal pernikahan, tidak akan jauh-jauh dari persoalan biaya. Seolah menjadi sebuah tren, pinjaman cepat adalah jalan pintas yang dilalui banyak orang demi menutupi kekurangan modal nikah. Terlebih jika pinjaman cepat tersebut tidak mengharuskan adanya jaminan.

Cermat mengajukan pinjaman cepat

Meskipun demikian, Anda tetap harus cermat dalam mengajukan aplikasi pinjaman cepat tanpa jaminan. Walaupun memiliki keunggulan tanpa jaminan, bukan berarti pinjaman tersebut tidak memiliki persyaratan sama sekali. Berikut adalah tips agar pengajuan aplikasi Anda memiliki kesempatan besar untuk disetujui.

1. Memenuhi semua persyaratan dasar

Hampir semua pengajuan aplikasi pinjaman, memiliki persyaratan dasar yang wajib dipenuhi, seperti batas usia minimal dan bukti pendapatan per bulan. Jika belum memenuhi persyaratan tersebut, aplikasi sudah pasti akan langsung ditolak.

2. Melengkapi semua dokumen dan pengisian data diri yang baik dan benar

Sesuai dengan rencana awal yang ingin mengajukan pinjaman cepat, lengkapi semua dokumen yang dibutuhkan dengan cepat dan lengkap. Juga, satu poin yang tidak kalah penting adalah mengisi data diri pada formulir dengan tulisan yang terbaca dengan jelas.

3. Pekerjaan dan pendapatan harus konsisten

Saat melakukan seleksi calon nasabah, satu hal yang diperhatikan oleh pihak bank adalah stabilitas pendapatan calon nasabah. Karena itu, usahakan untuk tidak berganti-ganti pekerjaan saat akan mengajukan pinjaman cepat dalam waktu dekat.

4. Memilki riwayat kredit yang bagus

Saat Anda mengajukan pinjaman, pihak bank akan langsung memeriksa catatan kredit yang ada di Bank Indonesia. Bila Anda tercatat sudah memiliki banyak pinjaman yang masih berlangsung, maka bank akan menganggap Anda memiliki risiko kredit yang tinggi.

Untuk itu, segera lunasi pinjaman Anda yang lain supaya  aplikasi pinjaman cepat diterima dan tanggal pernikahan tak perlu diundur.

5. Memberikan informasi verifikasi yang tepat

Langkah terakhir yang dilakukan bank saat meninjau aplikasi pinjaman Anda biasanya adalah melakukan verifikasi atas data-data yang diberikan. Verifikasi ini biasanya melalui telepon ke nomor-nomor rekomendasi dalam formulir aplikasi yang Anda berikan. Pastikan nomor-nomor tersebut tertulis dengan benar dan jelas, serta dapat dihubungi saat pihak bank melakukan verifikasi.

Sudah melakukan semua hal di atas, namun aplikasi masih ditolak?

Langkah pertama yang harus dilakukan, jangan merasa putus asa. Masing-masing bank memiliki cara dan tolak ukur yang berbeda untuk menentukan kelayakan calon debitur. Itu berarti, jika aplikasi pinjaman cepat Anda ditolak di satu bank, belum tentu bank lain juga akan menolak aplikasi Anda.

Langkah selanjutnya, langsung ajukan aplikasi ke bank lain supaya dana pinjaman cepat didapatkan dan acara pernikahan bisa tetap berjalan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.