Tuesday, March 1, 2016

Siapa Saja yang Bisa Mengajukan KTA ke Bank?

Pinjaman Medan - Anda perlu uang cepat untuk membiayai kebutuhan anda. Teman Anda memberikan nasehat untuk mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) di bank. Kata teman Anda, proses pengajuannya cepat dan mudah.
 http://kartu-kredit.org/
Eits. Tunggu dulu. Ternyata tidak semua orang bisa dengan mudah mengajukan KTA loh. Yuk simak 4 hal yang harus Anda ketahui sebelum mengajukan KTA.
Siapa Saja yang Bisa Mengajukan KTA ke Bank?
  1. Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat akhir masa pinjaman
Ini adalah syarat paling dasar bagi pengajuan KTA.
Mengapa Anda harus berusia minimal 21 tahun? Hal ini diatur oleh hukum positif di Indonesia, yakni seseorang dianggap telah dewasa apabila telah berusia 21 tahun. Ketika seseorang telah mencapai usia tersebut, maka secara hukum ia telah sah untuk melakukan hubungan perdata dengan pihak bank.
Mengapa orang di atas 55 tahun pada saat akhir masa pinjaman tidak boleh lagi mengajukan KTA? Karena pada umumnya, seseorang akan pensiun pada usia 55 tahun. Tentu akan ada kekhawatiran dari pihak bank kalau-kalau sumber dana orang tersebut tidak cukup buat melunasi cicilan pinjamannya setelah pensiun.
  1. Memiliki pendapatan setara atau di atas Upah Minimum Regional (UMR)
Apakah Anda memiliki pendapatan di atas UMR? (Kalau Anda tidak tahu berapa UMR di provinsi Anda, coba cari di internet.)
Beberapa bank besar bahkan mensyaratkan minimal pendapatan di atas UMR. Untuk peminjam yang berdomisili di Jakarta misalnya, minimal pendapatan ialah Rp 3juta bahkan hingga Rp4 juta, walaupun UMR provinsi DKI per tahun 2015 hanya Rp2,7 juta.
Baca juga:
  1. Belum melewati baki kredit
Apa itu baki kredit? Baki kredit adalah jumlah maksimal utang, termasuk di dalamnya cicilan, yang dapat Anda miliki dalam suatu periode waktu.
Masih ingat rule of thumb yang menyebutkan cicilan hutang sebaiknya tidak lebih dari 30%  pendapatan sebulan? Bank juga melakukan hal yang sama dalam menghitung jumlah kredit yang dapat Anda pinjam. Biasanya bank akan menyetujui KTA peminjam yang baki kredit-nya belum mencapai 30% (beberapa bahkan ada yang menetapkan baki kredit 40%).
Misalkan pendapatan Anda sebulan Rp7 juta. Saat ini Anda memiliki total cicilan lainnya di bank sebesar Rp1 juta yang masih akan berlangsung sampai 12 bulan ke depan. Apabila Anda ingin mengajukan KTA dengan cicilan sebesar Rp500 ribu dengan jangka waktu 12 bulan, apakah kira-kira pinjaman disetujui?
Pertama, hitung dulu berapa sisa baki kredit. Asumsikan Anda menggunakan tingkat baki kredit terendah, yakni 30%. Maka total maksimal cicilan yang diperkenankan dalam sebulan adalah sebesar :
= (30% x Rp7.000.000) = Rp2.100.000
Maka, sisa baki kredit anda adalah:
= Rp2.100.000 – Rp1.000.000 = Rp1.100.000
Dari simulasi tersebut diketahui, jumlah maksimal cicilan KTA yang bisa Anda dapat dari bank per bulannya sebesar Rp 1.100.000/bulan. Berarti sisa baki kredit Anda masih di atas jumlah cicilan yang Anda ajukan — yaitu Rp500 ribu. Dengan begini, besar kemungkinan pengajuan KTA diterima. Dan sebaliknya, apabila sisa baki kredit di bawah jumlah cicilan yang Anda ajukan, besar kemungkinan ditolak.
  1. Sudah pernah menggunakan kartu kredit sebelumnya
Beberapa bank menghendaki Anda memiliki kartu kredit dengan limit tertentu untuk bisa mengajukan KTA. Ini biasanya berlaku apabila Anda hendak meminjam dalam jumlah cukup besar.
Ketentuan ini ada alasannya. Mengapa? Karena cara paling mudah bagi bank untuk menelusuri credit history anda adalah melalui kartu kredit.
Dari informasi kartu kredit, mereka dapat melihat data historis pembayaran tagihan kartu kredit Anda. Mereka akan menggunakannya sebagai pertimbangan dalam menentukan apakah Anda layak dapat pinjaman. Jadi, jangan lupa membayar tagihan kartu kredit tepat waktu ya supaya credit history Anda tetap terjaga.


EmoticonEmoticon