Pinjaman Medan - Anda perlu uang cepat untuk membiayai
kebutuhan anda. Teman Anda memberikan nasehat untuk mengajukan Kredit
Tanpa Agunan (KTA) di bank. Kata teman Anda, proses pengajuannya cepat
dan mudah.
Eits. Tunggu dulu. Ternyata tidak semua
orang bisa dengan mudah mengajukan KTA loh. Yuk simak 4 hal yang harus
Anda ketahui sebelum mengajukan KTA.
Siapa Saja yang Bisa Mengajukan KTA ke Bank?
- Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat akhir masa pinjaman
Ini adalah syarat paling dasar bagi pengajuan KTA.
Mengapa Anda harus berusia minimal 21 tahun?
Hal ini diatur oleh hukum positif di Indonesia, yakni seseorang
dianggap telah dewasa apabila telah berusia 21 tahun. Ketika seseorang
telah mencapai usia tersebut, maka secara hukum ia telah sah untuk
melakukan hubungan perdata dengan pihak bank.
Mengapa orang di atas 55 tahun pada saat
akhir masa pinjaman tidak boleh lagi mengajukan KTA? Karena pada
umumnya, seseorang akan pensiun pada usia 55 tahun. Tentu akan ada
kekhawatiran dari pihak bank kalau-kalau sumber dana orang tersebut
tidak cukup buat melunasi cicilan pinjamannya setelah pensiun.
- Memiliki pendapatan setara atau di atas Upah Minimum Regional (UMR)
Apakah Anda memiliki pendapatan di atas UMR? (Kalau Anda tidak tahu berapa UMR di provinsi Anda, coba cari di internet.)
Beberapa bank besar bahkan mensyaratkan
minimal pendapatan di atas UMR. Untuk peminjam yang berdomisili di
Jakarta misalnya, minimal pendapatan ialah Rp 3juta bahkan hingga Rp4
juta, walaupun UMR provinsi DKI per tahun 2015 hanya Rp2,7 juta.
Baca juga:
- Belum melewati baki kredit
Apa itu baki kredit? Baki kredit adalah
jumlah maksimal utang, termasuk di dalamnya cicilan, yang dapat Anda
miliki dalam suatu periode waktu.
Masih ingat rule of thumb yang
menyebutkan cicilan hutang sebaiknya tidak lebih dari 30% pendapatan
sebulan? Bank juga melakukan hal yang sama dalam menghitung jumlah
kredit yang dapat Anda pinjam. Biasanya bank akan menyetujui KTA
peminjam yang baki kredit-nya belum mencapai 30% (beberapa bahkan ada
yang menetapkan baki kredit 40%).
Misalkan pendapatan Anda sebulan Rp7 juta.
Saat ini Anda memiliki total cicilan lainnya di bank sebesar Rp1 juta
yang masih akan berlangsung sampai 12 bulan ke depan. Apabila Anda
ingin mengajukan KTA dengan cicilan sebesar Rp500 ribu dengan jangka
waktu 12 bulan, apakah kira-kira pinjaman disetujui?
Pertama, hitung dulu berapa sisa baki
kredit. Asumsikan Anda menggunakan tingkat baki kredit terendah, yakni
30%. Maka total maksimal cicilan yang diperkenankan dalam sebulan adalah
sebesar :
= (30% x Rp7.000.000) = Rp2.100.000
Maka, sisa baki kredit anda adalah:
= Rp2.100.000 – Rp1.000.000 = Rp1.100.000
Dari simulasi tersebut diketahui, jumlah
maksimal cicilan KTA yang bisa Anda dapat dari bank per bulannya sebesar
Rp 1.100.000/bulan. Berarti sisa baki kredit Anda masih di atas jumlah
cicilan yang Anda ajukan — yaitu Rp500 ribu. Dengan begini, besar
kemungkinan pengajuan KTA diterima. Dan sebaliknya, apabila sisa baki
kredit di bawah jumlah cicilan yang Anda ajukan, besar kemungkinan
ditolak.
- Sudah pernah menggunakan kartu kredit sebelumnya
Beberapa bank menghendaki Anda memiliki
kartu kredit dengan limit tertentu untuk bisa mengajukan KTA. Ini
biasanya berlaku apabila Anda hendak meminjam dalam jumlah cukup besar.
Ketentuan ini ada alasannya. Mengapa? Karena cara paling mudah bagi bank untuk menelusuri credit history anda adalah melalui kartu kredit.
Dari informasi kartu kredit, mereka dapat
melihat data historis pembayaran tagihan kartu kredit Anda. Mereka akan
menggunakannya sebagai pertimbangan dalam menentukan apakah Anda layak
dapat pinjaman. Jadi, jangan lupa membayar tagihan kartu kredit tepat
waktu ya supaya credit history Anda tetap terjaga.
EmoticonEmoticon